Contoh Proposal Usaha
- Bagi Anda yang mau membangun usaha, baik itu usaha kecil ataupun yang
berskala besar dan yang ingin membutuhkan proposal berikut ini ada
beberapa contoh proposal usaha. Karena Proposal Usaha sendiri telah menjadi media komunikasi penting
bagi para wirausahawan untuk menerangkan profil usaha atau bisnis yang
akan dikembangkan. Para wirausahawan harus dapat mereflesikan gambaran
usaha atau proyek baru yang dikembangkannya dan sekaligus mencerminkan
pribadi di dalam pembuatan proposal usahanya. Nah sebelum Anda membuat proposal usaha, ada baiknya Anda juga memperhatikan hal-hal berikut :
Fungsi proposal usaha sangat vital dalam memulai sebuah usaha. kondisi dimana kemampuan finansial , manajemen ataupun faktor2 usaha lain dapat diatasi dengan mempertimbangkan proposal usaha sebagai bahan indikator . Silahkan download berbagai contoh proposal usaha dibawah ini :
proposal usaha
proposal usaha komputer
proposal usaha warnet
proposal usaha kecil
proposal usaha
Sebagai contoh, berikut bisa anda simak contoh sistematika penyusuna proposal usaha :
- Hasil Studi Kelayakan Usaha yang membahas tentang potensi pasar targeting dan segmenting
- Kebutuhan investasi atu modal
- Biaya operasional
- Neraca awa yang berisi estimasi pendapatan,margin, biaya ops dan keuntungan
- Strategi bisnis
Fungsi proposal usaha sangat vital dalam memulai sebuah usaha. kondisi dimana kemampuan finansial , manajemen ataupun faktor2 usaha lain dapat diatasi dengan mempertimbangkan proposal usaha sebagai bahan indikator . Silahkan download berbagai contoh proposal usaha dibawah ini :
proposal usaha
proposal usaha komputer
proposal usaha warnet
proposal usaha kecil
proposal usaha
Sebagai contoh, berikut bisa anda simak contoh sistematika penyusuna proposal usaha :
Sistematika Penulisan Proposal Usaha
- Halaman Sampul
Di halaman sampul ini biasanya kita akan menuliskan judul proposal usaha beserta bisnis usaha yang sedang kita jalankan. Misalnya saja judul proposal yang hendak kita buat adalah : Proposal Usaha Kerajinan Mebel Berbahan Enceng Gondok – UKM. Bina Serasi-Semarang
- Halaman Pengesahan
Halaman
pengesahan ini biasanya berguna untuk tanda tangan pihak-pihak yang
mengetahui adanya dan berdirinya usaha ini seperti misalnya diketahui
oleh perangkat desa atau wilayah, ketua RT, ketua RW, stempel Kelurahan
atau Kecamatan.
- Bab 1 Pendahuluan
Pada bab satu yaitu bab pendahuluan ini yang akan kita tulis adalah :
-
Uraian secara singkat tentang nama usaha yang sedang kita jalankan
beserta deskripsi dari jenis usaha yang dilakukan seperti misalnya UKM
Bina Serasi merupakan Unit Kegiatan Masyarakat yang berada di wilayah
Semarang yang memproduksi berbagai mebel seperti kursi santai, kursi
makan, meja makan, rak buku dan lain sebagainya dengan bahan dasar
enceng gondok.
-
Yang berikutnya kita harus menyertakan pula di dalam bab ini seperti
status usaha apakah usaha tersebut merupakan usaha baru yang akan segera
kita dirikan atau usaha tersebut sudah berjalan dan memerlukan modal
untuk pengembangannya.
-
Kita juga sebaiknya menguraikan secara ringkas namun jelas, apa yang
melatar belakangi usaha kita ini misalnya saja, mengingat bahwa tanaman
enceng gondok adalah gulma yang sering dianggap mengganggu aliran sungai
dan dianggap sebagai tanaman yang tidak bermanfaat, namun sebenarnya
tanaman ini sangat bagus jika dijadikan bahan baku pembuatan mebel
pengganti rotan.
- Bab 2 Metode Pelaksanaan
Di
dalam bab 2 yaitu metode pelaksanaan maka yang harus kita jelaskan
adalah produk dan jasa yang dihasilkan dari bisnis yang kita jalankan
beserta karakteristik dan jumlah produksi dalam waktu tertentu. Selain
itu, jika akan memberikan penjelasan secara spesifik mengenai bahan
baku, ketersediaan bahan baku tersebut serta sumber-sumber memperoleh
bahan baku tersebut.
- Bab 3 Target Yang Hendak Di Capai
Bab 3 pada proposal usaha ini
adalah berisi tentang target yang hendak kita capai dari bisnis yang
kita jalankan seperti jenis produk dan jasa yang akan dihasilkan, jika
diperlukan kita bisa menyertakan contoh gambar produk atau jasa yang
mendukung. Berikutnya, kita juga harus menyertakan dan menguraikan
target konsumen dari bisnis kita ini misalnya saja kita menargetkan
pasar luar negeri yang biasanya lebih menyukai produk-produk mebel yang
ramah lingkungan dan memiliki desain yang unik. Selain itu, di bagin ini
pula kita bisa menguraikan target pendapatan yang kita inginkan
terutama jika proposal usaha ini bertujuan untuk pengembangan usaha dengan penambahan modal.
- Bab 4 Rencana Biaya
Rencana biaya usaha yang terdapat di bagian bab 4 di dalam proposal usaha ini merupakan inti dari proposal usaha yang sebenarnya, karena proposal usaha ini
kita buat memang bertujuan untuk mendapatkan tambahan modal usaha. Di
sini akan kita uraikan rencana biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan
bisnis ini atau untuk pengembangan usaha seperti misalnya perhitungan
arus kas, biaya kebutuhan bahan baku dan biaya karyawan serta berbagai
alat produksi yang dibutuhkan.
Selain
itu di dalam bab ini kita juga bisa memberikan rancangan investasi dan
pengembangan usaha seperti jika modal yang kita butuhkan terpenuhi maka
target pendapatan yang akan diperoleh dibuatkan analisa atau
perkiraannya termasuk di dalamnya adalah jumlah pembayaran/cicilan
pengembalian pinjaman modal tersebut dari keuntungan setiap bulannya.
- Bab 5 Organisasi Usaha
Tak
kenal maka tak sayang. Slogan ini juga berlakuk di dunia usaha. Para
investor atau penanam modal biasanya akan mempelajari terlebih dahulu
siapa saja yang berperan di dalam usaha ini seperti nama pemilik,
kualifikasi keterampilan dan pendidikan apakah sesuai dengan bidang
usaha yang dijalankan, berapa orang yang berperan di dalam usaha ini dan
berapa jumlah karyawannya. Masing-masing orang akan diuraikan nama,
deskripsi pekerjaan dan kemampuan yang dimiliki.
- Bab 6 Potensi Usaha
Berikutnya yang merupakan hal penting untuk dicantumkan di dalam proposal usaha adalah
potensi usaha yang kita jalankan tersebut. Misalnya saja seberapa besar
peluang yang dimiliki oleh usaha tersebut untuk mendapatkan keuntungan
serta peluang dalam perluasan usaha. Bagaimana status produk yang
dihasilkan, apakah sudah memiliki hak paten atau belum, termasuk peluang
melegalkan usaha yang dijalankan tersebut.
- Lampiran
Di bagian lampiran ini akan kita sertakan bukti apa saja yang mendukung usaha ini seperti
- Denah atau lokasi tempat usaha tersebut dijalankan.
- Surat-surat pendirian usaha atau surat keterangan aparat setempat
- Identitas Pemilik seperti KTP, NPWP dan lain sebagainya.
Comments
Post a Comment