STUDI
KELAYAKAN BISNIS
TOKO TV, AUDIO dan VIDEO
TOKO TV, AUDIO dan VIDEO
Pada suatu daerah di pinggiran kota besar terdapat stasiun kereta api dan di
pinggir jalannya berdiri sederetan ruko-ruko serta tidak jauh dari sana terdapat sebuah mal.
Daerah itu cukup ramai didatangi pengunjung, baik yang pergi ke mal, ruko
ataupun yang akan ke stasiun. Disana ada sebuah ruko dengan ukuran lebar 4 m x 5 m yang ramai pengunjungnya.
Ruko tersebut merupakan toko serba ada atas produk elektronik yang menjual televise,
Audio, Video dan juga spare parts elektronik. Tapi sayangnya banyak pengunjung
ke toko tersebut kecewa atas produk elektronik karena terbatasnya type, ukuran
ataupun merk.
Dari informasi yang saya dapat penyebabnya adalah
kecil/terbatasnya toko tersebut sehingga tidak ada tempat untuk menempatkan
lebih banyak produk Elektronik.
I. KEPEMILIKAN
DAN Pengurus Usaha
Pemrakarsa
Berdasarkan latar belakang diatas dan mengingat
didaerah tersebut belum ada yang khusus menjual TV, Audio & Video saja, dan
kebetulan di daerah tersebut masih ada ruko yang dikontrakkan, maka saya
merencanakan membangun usaha Toko TV, Audio & Video. Mengingat keterbatasan
dana dalam membangun usaha tersebut, saya bermaksud untuk mengajak rekan-rekan
untuk bermitra dalam membuka usaha tersebut dan juga kepada bank berkenan untuk
meminjamkan dananya untuk menutupi kekurangan dana investasi saya.
Kepemilikan Usaha
Usaha Toko TV, Audio & Video ini merupakan usaha
perorangan, dimana pengurus usaha adalah:
Pemilik /
Pimpinan Usaha : Agusolah N.
Pengurus Harian : Aisyah A. (Istri)
Dibantu oleh : 6 orang karyawan
Riwayat hidup pemilik. Saat ini saya masih bekerja
pada sebuah perusahaan swasta, sedangkan yang mengurus usaha saya merupakan istri
saya. Untuk lebih jelas tentang riwayat hidup atau Curriculum Vitae (CV) saya, maka saya lampirkan dalam proposal ini.
Modal Usaha
Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 93.189.000
(Sembilan puluh tiga juta seratus delapan puluh sembilan ribu rupiah).
Surat-Surat Izin
Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki
dan Photo Copinya dilampirkan dalam proposal ini adalah:
-
Surat izin Domisili
-
SIUP (Surat
Izin Usaha Pengusaha)
-
TDP (Tanda Dartar Perusahaan)
-
NPWP (Nomor Pokok Wajik Pengusaha)
-
Surat Kawin
-
Kartu keluarga
-
Kartu tanda penduduk (KTP)
II. Pemasaran
Segmentasi Pasar.
Yang dimaksud dengan produk TV, Audio & Video adalah:
-
TV (Televisi) merupakan
TV yang diperuntukan untuk rumah tinggal, jenis TV yang dijual adalah jenis TV
flatron dari ukuran 14 inci hingga 29 inci dan TV LCD flatiron ukuran masimal
34 inci.
-
Audio & Video
adalah alat, penerima dan pemutar kaset atau CD yang menghasilkan suara maupun
gambar.
Sedangkan segmentasi yang dituju adalah warga kota yang sering datang
atau melewati daerah tersebut.
Permintaan
Dari hasil wawancara dengan toko Elektronik serba ada
tersebut, bahwa omset untuk produk TV, Audio & Video mencapai Rp
200.000.000 perbulan dan mungkin lebih, karena ditempat toko tersebut tidak
komplit.
Dengan rencana penjualan TV, Audio & Video yang
sangat berbeda baik kualitas, merek, jenis dan ukurannya serta cara pemasaran yang cukup modern, maka
diperkirakan omset penjualan TV, Audio & Video didaerah tersebut akan naik
dratis, dan diperkirakan akan mencapai 2 kali lipat dalam waktu 4 bulan.
Dan juga diperkirakan separoh dari omset toko tersebut
akan tersedot ke toko yang saya akan bangun.
Pesaing
Pada lokasi usaha yang saya akan bangun sudah ada 1 pesaing, tapi
mereka tidak fokus dalam memasarkan produk tersebut. sehingga market share (bagian pasar) sebagian
besar akan ketarik keusaha saya.
Peluang
Atas dasar ilustrasi sebelumnya maka dapat saya proyeksikan permintaan omset
penjualan. Untuk tahap awal diperkirakan penjualan belum mencapai rata-rata
permintaan pasar, karena belum dikenal masyarakat. Tapi dengan adanya strategi
baru diperkirakan dalam 3 bulan omset penjualan sudah mecapai rata-rata
permintaan pasar dan akan terus naik hingga mencapai 2 kali lipat dari
permintaan rata-rata tersebut.
Sehingga omset awal bulan operasional kurang lebih 75% dari bagian
pasar, yaitu: Rp 200.000.000 : 2 x 75% = Rp 75.000.000/bulan. Lebih jelas
perhatikan table dibawah ini
Proyeksi omset penjualan Toko TV, Audio & Video:
Bulan
|
Market Share Didapat
(Rp) |
Kenaikan
(%) |
|
Bulan-1
|
75,000,000
|
0.00%
|
|
Bulan-2
|
112,500,000
|
50.00%
|
|
Bulan-3
|
157,500,000
|
40.00%
|
|
Bulan-4
|
189,000,000
|
20.00%
|
|
Bulan-5
|
207,900,000
|
10.00%
|
|
Bulan-6
|
228,690,000
|
10.00%
|
|
Bulan-7
|
240,124,500
|
5.00%
|
|
Bulan-8
|
240,124,500
|
0.00%
|
|
Bulan-9
|
240,124,500
|
0.00%
|
|
Bulan-10
|
240,124,500
|
0.00%
|
|
Bulan-11
|
240,124,500
|
0.00%
|
|
Bulan-12
|
240,124,500
|
0.00%
|
Porsi, Margin, dan Harga
Jual
Perkiraan porsi, margin , dan omset penjualan pada awal bulan operasi
adalah:
Item
|
Porsi
Omset
|
Margin
|
|
Televisi (TV)
|
50.00%
|
60.000.000
|
20.00%
|
Audio & Video
|
50.00%
|
90.000.000
|
20.00%
|
Omset Penjualan
|
100.00%
|
75.000.000
|
III. Lokasi dan Teknis
Lokasi Usaha
Lokasi usaha terletak pada akses masuk ke beberapa
perumahan. Lokasi tersebut cukup strategis yang terletak pas didepan komplek
atau perumahan yang cukup besar serta +
1 km dari
kawasan industri.
Perlengkapan usaha yang diperlukan dalam membangun usaha
ini adalah:
-
Kontrak Ruko 35 m2 selama 1 tahun Rp 40.000.000
-
Renovasi Rp 5.000.000
-
Rak 6 unit x @
Rp 500.000 Rp 3.000.000
-
Mobil Pickup Second 1 unit x @ Rp 20.000.000 Rp
20.000.000
-
Sepeda Motor 1 unit @ Rp 12.000.000 Rp 12.000.000
-
Meja, Kursi, dan lain-lain Rp 2.000.000
IV. Proyeksi Keuangan
Total biaya pembangunan Usaha Toko TV, Audio & Video ini
sebesar Rp 186.378.000, dengan rincian sebagai berikut:
Investasi tetap:
-
Kontrak Ruko =
Rp 40.000.000
-
Renovasi =
Rp 5.000.000
-
Rak =
Rp 3.000.000
-
Mobil Pickup Second =
Rp 20.000.000
-
Sepeda Motor =
Rp 12.000.000
-
Meja, kursi, dll =
Rp 2.000.000
Total = Rp 82.000.000
Modal Kerja:
1. Modal Kerja operational untuk 2 bulan = Rp. 104.378.000
Grand Total = RP 186.378.000
Sumber Dana Investasi
Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal
dari dana sendiri dan dana pinjaman dari bank. Yaitu:
Modal sendiri
-
Investasi Tetap Rp 41.000.000 (50%)
-
Modal Kerja (2 Bulan) Rp 52.189.000 (50%)
-
Total Rp 93.189.000
Kredit Bank
-
Investasi Tetap Rp 41.000.000
(50%)
-
Modal Kerja (2 bulan) Rp 52.189.000 (50%)
-
Total Rp
93.189.000
Grand Total Rp
186.378.000
Asumsi Proyeksi Keuangan:
Asumsi-asumsi proyeksi keuangan dapat dilihat pada Formulir lampiran keuangan, seperti: Harga
Jual, Harga Pokok, Biaya Operasional, Tenaga Kerja, Suku Bunga Bank, Rasio
Persediaan, Piutang, Hutang Dagang, Kenaikan Harga dan Biaya (escalation), Umur Ekonomis / Penyusutan, dan sebagainya.
Pembayaran Kredit
Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil
pada bulan kedua operasional, dan berakhir pada bulan ke-12. Lebih detail dapat
dilihat pada tabel dibawah ini atau pada lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana)
Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan
Bunga Kredit
Bulan
|
Pokok Kredit
(Rp 000)
|
Bunga Kredit
(Rp 000)
|
Total
(Rp 000)
|
Bulan-1
|
--
|
683
|
683
|
Bulan-2
|
--
|
896
|
896
|
Bulan-3
|
9,549
|
1,553
|
11,102
|
Bulan-4
|
9,549
|
1,394
|
10,943
|
Bulan-5
|
9,549
|
1,235
|
10,784
|
Bulan-6
|
9,549
|
1,076
|
10,625
|
Bulan-7
|
9,549
|
917
|
10,466
|
Bulan-8
|
9,549
|
757
|
10,306
|
Bulan-9
|
9,549
|
598
|
10,147
|
Bulan-10
|
9,549
|
439
|
9,988
|
Bulan-11
|
9,549
|
280
|
9,829
|
Bulan-12
|
7,248
|
121
|
7,369
|
Proyeksi Laba Rugi
Pada bulan operasi pertama masih mengalami kerugian
sebesar Rp (1.566.000) dan bulan
kedua sudah mulai memperoleh laba sebesar Rp
5.722.000. Akumulasi keuntungan selama 1 tahun pertama adalah Rp 281.732.000.
Lebih ditail tentanng Proyeksi laba rugi
dapat dilihat pada Lampiran-03
Analisa
Investasi
Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:
1. Payback
Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali
investasi dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan.
Payback Period usaha ini
adalah 10 bulan.
2. Internal
Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai
sekarang dari proceeds yang
diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran
modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku bunga bank.
IRR 1 tahun sebesar 10,24%.
Rasio Keuangan
Metode yang digunakan adalah:
Likuiditas
adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban lancarnya, minimal 1
atau 100%.
Bulan
|
Likuiditas
|
Bulan-1
|
79.04%
|
Bulan-2
|
114.07%
|
Bulan-3
|
122.27%
|
Bulan-4
|
134.34%
|
Bulan-5
|
149.50%
|
Bulan-6
|
165.36%
|
Bulan-7
|
185.70%
|
Bulan-8
|
211.78%
|
Bulan-9
|
239.15%
|
Bulan-10
|
269.86%
|
Bulan-11
|
304.56%
|
Bulan-12
|
340.14%
|
Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05
Profitabilitas
Kemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah
harta yang telah ditanamkan, dapat diukur dengan ROI (Rate of return O Investment)
dan
ROE (Rate of return On Equity). ROI
dan ROE yang baik lebih besar dari suku bunga bank.
Bulan
|
ROI
|
ROE
|
Bulan-1
|
0.82%
|
2.91%
|
Bulan-2
|
3.55%
|
6.14%
|
Bulan-3
|
8.83%
|
15.09%
|
Bulan-4
|
13.10%
|
22.02%
|
Bulan-5
|
16.29%
|
26.25%
|
Bulan-6
|
20.15%
|
30.88%
|
Bulan-7
|
23.19%
|
33.51%
|
Bulan-8
|
24.90%
|
33.68%
|
Bulan-9
|
26.89%
|
33.85%
|
Bulan-10
|
29.22%
|
34.02%
|
Bulan-11
|
32.00%
|
34.19%
|
Bulan-12
|
34.49%
|
34.36%
|
Terlihat ROI dan ROE makin menigkat yang menyatakan proyek
ini layak dibangun. Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05
V. Jaminan
Kredit.
Jaminan
kredit usaha untuk pinjaman tersebut, kami bersedia menjaminkan sertifikat
rumah atas nama saya.
Penutup
Demikianlah proposal permohonan kredit kami ini.
Besar
harapan kami untuk mendapatkan pinjaman kredit dari Bank yang Bapak pimpin.
Terimakasih atas kerja samanya.
Hormat Kami,
Comments
Post a Comment