Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2017

UMART, SWALAYAN KEROYOKAN TANPA RIBA DARI TEMANGGUNG!

UMART, SWALAYAN KEROYOKAN TANPA RIBA DARI TEMANGGUNG! Usai seminar "Kembali Ke Titik Nol" di Graha Bhumi Pala Temanggung saya diculik panitia, meninggalkan 850 peserta yang berdesak-desakan di pintu keluar. Kami makan siang di Warung Tobat yang rame siang itu, kaget di pintu masuk ada foto saya bertuliskan "Berani Jadi Tobaters?" Hehe.. "Warung ini milik saya mas, yang tobat bukan sambelnya! Tapi saya yang dulu bergelimang riba di 23 Bank.. utang saya sampai 4M waktu itu.. tobaaat deh sekarang hehe" kata mas Lazim Gileee bener deh! Katanya dulu mempraktekkan ilmu cashback utang bank yang dulu heboh dipelajari. Tapi akhirnya satu-satu bertumbangan.. Kami juga ditemani mas Muchlis Nuryanta yang kisahnya saya tulis di buku "Berani Jadi Taubaters", orang gendeng ini.. utangnya di 15 bank sudah ditebass habis-bis! Lunas-nas! Apa lagi ya ceritanya sekarang ya? Pasti seru.. "Mas Saptu, kami sudah berhasil mendirikan swalayan oleh-oleh Temangg

SUJUD! KEAJAIBAN REJEKI MEMINTA PADA ALLAH..

SUJUD! KEAJAIBAN REJEKI MEMINTA PADA ALLAH.. "Mas Saptu, mampir warung saya mas! Please tak tunggu.. ada bebek paling enak se-Magelang, dan ada kisah luar biasa mas!" Isi WA dari Dimas Adnan saya terima kemarin dalam perjalanan dari Jogja ke Temanggung. Ada cerita 'nggedabusss' apa lagi dari orang ini, dibanding tawaran bebeknya, saya kok lebih tertarik dengan ceritanya. Kalo menarik saya tayangkan di group ini.. Jam 4 sore saya mampir ke lokasi yang dia kirim rutenya via WA, di jalan Bandongan arah Kaliangkrik. Sebuah warung makan dengan konsep natural dari bambu, tempat parkirnya luas penuh dengan mobil. Ketika saya keluar dia sudah prengas-prenges membawa payung, sementara di dalam suara begitu ramai orang yang sedang makan. Sebuah Neonbox besar bertuliskan: ATM Cafe, Angkringan Tmax Tmilk! Haiyah.. apalagi nih.. "Cerita opo lagi Dim? Nek ra menarik ora layak tayang pokoke.. hehe" kata saya iseng "Naaah itulah mas.. saya maksa mas Saptu kesini

KALAU KAU TEMAN BAIKKU, MENGAPA KAU BIARKAN AKU DISIKSA ?

KALAU KAU TEMAN BAIKKU, MENGAPA KAU BIARKAN AKU DISIKSA ? . Aku punya seorang teman baik dari zaman kanak-kanak bernama Lim Wei Choon. Sama-sama sejak sekolah dasar sampai ke SMA. . Setelah SMA, aku masuk ke Perguruan Tinggi sedangkan Lim diantar keluarganya utk melanjutkan sekolah ke Amerika. . Kenangan sewaktu kanak-kanak hingga ke zaman remaja terlalu banyak yang bisa dikenang bersama. . Setiap kali hari raya datang, Lim pasti berkunjung ke rumahku untuk menikmati dodol ayahku yang sangat disukainya. . Kadangkala, jika ada acara di rumahku, pasti Lim akan ikut serta. Aku jarang ke rumahnya kecuali untuk acara2 seperti menyambut Tahun Baru Cina. Aku takut dengan anjing peliharaan keluarga Lim. . Dengan Lim aku banyak belajar matematika, sedangkan Lim sering belajar Bahasa Malaysia kepadaku. . Kenangan-kenangan seperti memancing, mandi di air terjun, bolos sekolah untuk melihat pertandingan ‘breakdance’, semuanya kami jalani bersama-sama. . Apa yang ingin ku sampaikan