Bisa terbang di ketinggian maksimal 600 meter dan melaju 60-70 Km/jam. VIVAnews - Di pameran dan peluncuran produk teknologi hankam dan kedirgantaraan yang digelar Kementerian Riset dan Teknologi dalam rangka menyambut peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas), flying car atau mobil terbang buatan anak bangsa turut unjuk gigi. Prototipe mobil terbang ini memiliki kemampuan untuk berjalan di darat dan terbang di langit dengan menggunakan lima baling-baling. "Pengembangan mobil terbang ini menelan dana cukup mahal, sekitar dua miliar rupiah. Sementara untuk pembuatan mulai dari desain, prototipe, dan tes terbang menghabiskan dana sekitar 500 juta rupiah," kata Yudoyono Kartijo, Peneliti Center of Unnamed System (Centrums) Institut Teknologi Bandung (ITB), di Jakarta. Saat ini, Yudoyono menambahkan, mobil terbang masih berbentuk prototipe. Dan, ke depannya akan dikembangkan menjadi ukuran yang lebih besar. "Mengi...