Skip to main content

Asal Mula Nama Indonesia

Saya yakin bahwa sebagian besar Warga Negara Indonesia tidak mengetahui secara pasti bagaimana sejarah Nama Indonesia, kalaupun ada yang tahu itu dipastikan hanya sekian persen dari keseluruhan Warga Negara Indonesia. Padahal sangatlah penting kita mengetahui bagaimana asal usul nama Indonesia yang sekarang ini kita pakai.

Didalam mata pelajaran sejarahpun, asal muasal nama Indonesia hampir tidak ada, kalaupun ada hanya sedikit yang menyinggungnya, makanya ketika saya iseng-iseng nanya pada seorang pelajar SMU baru-baru ini tentang sejarah nama Indonesia, saya tidak heran ketika si pelajar mengatakan tidak tahu dan tidak hapal.Untuk itu mari kita berbagai cerita mengenai asal usul nama Indonesia.



Asal Usul Nama Indonesia

Saya yakin bahwa sebagian besar Warga Negara Indonesia tidak mengetahui secara pasti bagaimana sejarah Nama Indonesia, kalaupun ada yang tahu itu dipastikan hanya sekian persen dari keseluruhan Warga Negara Indonesia. Padahal sangatlah penting kita mengetahui bagaimana asal usul nama Indonesia yang sekarang ini kita pakai.

Didalam mata pelajaran sejarahpun, asal muasal nama Indonesia hampir tidak ada, kalaupun ada hanya sedikit yang menyinggungnya, makanya ketika saya iseng-iseng nanya pada seorang pelajar SMU baru-baru ini tentang sejarah nama Indonesia, saya tidak heran ketika si pelajar mengatakan tidak tahu dan tidak hapal.Untuk itu mari kita berbagai cerita mengenai asal usul nama Indonesia.


Pada zaman purba, kepulauan tanah air disebut dengan aneka nama. Dalam catatan bangsa Tionghoa kawasan kepulauan tanah air dinamai Nan-hai (Kepulauan Laut Selatan). Berbagai catatan kuno bangsa Indoa menamai kepulauan ini Dwipantara (Kepulauan Tanah Seberang), nama yang diturunkan dari kata Sansekerta dwipa (pulau) dan antara (luar, seberang). Kisah Ramayana karya pujangga Walmiki menceritakan pencarian terhadap Sinta, istri Rama yang diculik Rahwana, sampai ke Suwarnadwipa (Pulau Emas, yaitu Sumatra sekarang) yang terletak di Kepulauan Dwipantara.

Bangsa Arab menyebut tanah air kita Jaza'ir al-Jawi (Kepulauan Jawa). Nama Latin untuk kemenyan adalah benzoe, berasal dari bahasa Arab luban jawi (kemenyan Jawa), sebab para pedagang Arab memperoleh kemenyan dari batang pohon Styrax sumatrana yang dahulu hanya tumbuh di Sumatera. Sampai hari ini jemaah haji kita masih sering dipanggil "Jawa" oleh orang Arab. Bahkan orang Indonesia luar Jawa sekalipun. Dalam bahasa Arab juga dikenal Samathrah (Sumatra), Sholibis (Sulawesi), Sundah (Sunda), semua pulau itu dikenal sebagai kulluh Jawi (semuanya Jawa).

Bangsa-bangsa Eropa yang pertama kali datang beranggapan bahwa Asia hanya terdiri dari Arab, Persia, India dan Tiongkok. Bagi mereka, daerah yang terbentang luas antara Persia dan Tiongkok semuanya adalah "Hindia". Semenanjung Asia Selatan mereka sebut "Hindia Muka" dan daratan Asia Tenggara dinamai "Hindia Belakang". Sedangkan tanah air memperoleh nama "Kepulauan Hindia" (Indische Archipel, Indian Archipelago, l'Archipel Indien) atau "Hindia Timur" (Oost Indie, East Indies, Indes Orientales). Nama lain yang juga dipakai adalah "Kepulauan Melayu" (Maleische Archipel, Malay Archipelago, l'Archipel Malais).

Pada jaman penjajahan Belanda, nama resmi yang digunakan adalah Nederlandsch-Indie (Hindia Belanda), sedangkan pemerintah pendudukan Jepang 1942-1945 memakai istilah To-Indo (Hindia Timur).

Eduard Douwes Dekker ( 1820 – 1887 ), yang dikenal dengan nama samaran Multatuli, pernah mengusulkan nama yang spesifik untuk menyebutkan kepulauan tanah air kita, yaitu Insulinde, yang artinya juga "Kepulauan Hindia" ( Bahasa Latin insula berarti pulau). Nama Insulinde ini kurang populer.

Nusantara

Pada tahun 1920, Ernest Francois Eugene Douwes Dekker ( 1879 – 1950), yang dikenal sebagai Dr. Setiabudi (cucu dari adik Multatuli), memperkenalkan suatu nama untuk tanah air kita yang tidak mengandung unsur kata "India". Nama itu tiada lain adalah Nusantara, suatu istilah yang telah tenggelam berabad-abad lamanya. Setiabudi mengambil nama itu dari Pararaton, naskah kuno zaman Majapahit yang ditemukan di Bali pada akhir abad ke-19 lalu diterjemahkan oleh JLA. Brandes dan diterbitkan oleh Nicholaas Johannes Krom pada tahun 1920.

Pengertian Nusantara yang diusulkan Setiabudi jauh berbeda dengan pengertian nusantara zaman Majapahit. Pada masa Majapahit, Nusantara digunakan untuk menyebutkan pulau-pulau di luar Jawa (antara dalam Bahasa Sansekerta artinya luar, seberang) sebagai lawan dari Jawadwipa (Pulau Jawa). Sumpah Palapa dari Gajah Mada tertulis "Lamun huwus kalah nusantara, isun amukti palapa" (Jika telah kalah pulau-pulau seberang, barulah saya menikmati istirahat).

Oleh Dr. Setiabudi kata nusantara zaman Majapahit yang berkonotasi jahiliyah itu diberi pengertian yang nasionalistis. Dengan mengambil kata Melayu asli antara, maka Nusantara kini memiliki arti yang baru yaitu "nusa di antara dua benua dan dua samudra", sehingga Jawa pun termasuk dalam definisi nusantara yang modern. Istilah nusantara dari Setiabudi ini dengan cepat menjadi populer penggunaannya sebagai alternatif dari nama Hindia Belanda.

Sampai hari ini istilah nusantara tetap dipakai untuk menyebutkan wilayah tanah air dari Sabang sampai Merauke.

Indonesia

Pada tahun 1847 di Singapura terbit sebuah majalah ilmiah tahunan, Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA), yang dikelola oleh James Richardson Logan ( 1819 – 1869 ), seorang Skotlandia yang meraih sarjana hukum dari Universitas Edinburgh. Kemudian pada tahun 1849 seorang ahli etnologi bangsa Ingris, George Samuel Windsor Earl ( 1813 – 1865 ), menggabungkan diri sebagai redaksi majalah JIAEA.

Dalam JIAEA Volume IV tahun 1850, halaman 66-74, Earl menulis artikel On the Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations. Dalam artikelnya itu Earl menegaskan bahwa sudah tiba saatnya bagi penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu untuk memiliki nama khas (a distinctive name), sebab nama Hindia tidaklah tepat dan sering rancu dengan penyebutan India yang lain. Earl mengajukan dua pilihan nama: Indunesia atau Malayunesia (nesos dalam bahasa Yunani berarti pulau). Pada halaman 71 artikelnya itu tertulis:

"... the inhabitants of the Indian Archipelago or Malayan Archipelago would become respectively Indunesians or Malayunesians".

Earl sendiri menyatakan memilih nama Malayunesia (Kepulauan Melayu) daripada Indunesia (Kepulauan Hindia), sebab Malayunesia sangat tepat untuk ras Melayu, sedangkan Indunesia bisa juga digunakan untuk Ceylon ( Srilanka ) dan Maladewa. Earl berpendapat juga bahwa nahasa Melayu dipakai di seluruh kepulauan ini. Dalam tulisannya itu Earl memang menggunakan istilah Malayunesia dan tidak memakai istilah Indunesia.

Dalam JIAEA Volume IV itu juga, halaman 252-347, James Richardson Logan menulis artikel The Ethnology of the Indian Archipelago. Pada awal tulisannya, Logan pun menyatakan perlunya nama khas bagi kepulauan tanah air kita, sebab istilah "Indian Archipelago" terlalu panjang dan membingungkan. Logan memungut nama Indunesia yang dibuang Earl, dan huruf u digantinya dengan huruf o agar ucapannya lebih baik. Maka lahirlah istilah Indonesia.

Untuk pertama kalinya kata Indonesia muncul di dunia dengan tercetak pada halaman 254 dalam tulisan Logan:

"Mr. Earl suggests the ethnographical term Indunesian, but rejects it in favour of Malayunesian. I prefer the purely geographical term Indonesia, which is merely a shorter synonym for the Indian Islands or the Indian Archipelago".

Ketika mengusulkan nama "Indonesia" agaknya Logan tidak menyadari bahwa di kemudian hari nama itu akan menjadi nama resmi. Sejak saat itu Logan secara konsisten menggunakan nama "Indonesia" dalam tulisan-tulisan ilmiahnya, dan lambat laun pemakaian istilah ini menyebar di kalangan para ilmuwan bidang etnologi dan geografi.

Pada tahun 1884 guru besar etnologi di Universitas Berlin yang bernama Adolf Bastian (1826 – 1905 ) menerbitkan buku Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipel sebanyak lima volume, yang memuat hasil penelitiannya ketika mengembara ke tanah air pada tahun 1864 sampai 1880. Buku Bastian inilah yang memopulerkan istilah "Indonesia" di kalangan sarjana Belanda, sehingga sempat timbul anggapan bahwa istilah "Indonesia" itu ciptaan Bastian. Pendapat yang tidak benar itu, antara lain tercantum dalam Encyclopedie van Nederlandsch-Indie tahun 1918. Padahal Bastian mengambil istilah "Indonesia" itu dari tulisan-tulisan Logan.

Pribumi yang mula-mula menggunakan istilah "Indonesia" adalah Suwardi Suryaningrat ( Ki Hajar Dewantara ). Ketika dibuang ke negeri Belanda tahun 1913 beliau mendirikan sebuah biro pers dengan nama Indonesische Pers-bureau.

Nama indonesisch (Indonesia) juga diperkenalkan sebagai pengganti indisch (Hindia) oleh Prof. Cornelis van Vollenhoven (1917). Sejalan dengan itu, inlander (pribumi) diganti dengan indonesiër (orang Indonesia).

Identitas Politik

Pada dasawarsa 1920-an, nama "Indonesia" yang merupakan istilah ilmiah dalam etnologi dan geografi itu diambil alih oleh tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan tanah air kita, sehingga nama "Indonesia" akhirnya memiliki makna politis, yaitu identitas suatu bangsa yang memperjuangkan kemerdekaan. Akibatnya pemerintah Belanda mulai curiga dan waspada terhadap pemakaian kata ciptaan Logan itu.

Pada tahun 1922 atas inisiatif Mohammad Hatta, seorang mahasiswa Handels Hoogeschool (Sekolah Tinggi Ekonomi) di Rotterdam, organisasi pelajar dan mahasiswa Hindia di Negeri Belanda (yang terbentuk tahun 1908 dengan nama Indische Vereeniging berubah nama menjadi Indonesische Vereeniging atau Perhimpoenan Indonesia. Majalah mereka, Hindia Poetra, berganti nama menjadi Indonesia Merdeka.

Bung Hatta menegaskan dalam tulisannya,:

"Negara Indonesia Merdeka yang akan datang (de toekomstige vrije Indonesische staat) mustahil disebut "Hindia Belanda". Juga tidak "Hindia" saja, sebab dapat menimbulkan kekeliruan dengan India yang asli. Bagi kami nama Indonesia menyatakan suatu tujuan politik (een politiek doel), karena melambangkan dan mencita-citakan suatu tanah air di masa depan, dan untuk mewujudkannya tiap orang Indonesia (Indonesier) akan berusaha dengan segala tenaga dan kemampuannya."

Di tanah air Dr. Sutomo mendirikan Indonesische Studie Club pada tahun 1924). Pada tahun 1925, Jong Islamieten Bond membentuk kepanduan Nationaal Indonesische Padvinderij (Natipij). Itulah tiga organisasi di tanah air yang mula-mula menggunakan nama "Indonesia". Akhirnya nama "Indonesia" dinobatkan sebagai nama tanah air, bangsa dan bahasa pada Kerapatan Pemoeda-Pemoedi Indonesia tanggal 28 Oktober 1928, yang kini dikenal dengan sebutan Sumpah Pemuda.

Pada bulan Agustus 1939 tiga orang anggota Volksraad (Dewan Rakyat; parlemen Hindia Belanda), Muhammad Husni Thamrin, Wiwoho Purbohadidjojo dan Sutardjo Kartohadikusumo, mengajukan mosi kepada Pemerintah Hindia Belanda agar nama "Indonesia" diresmikan sebagai pengganti nama "Nederlandsch-Indie". Tetapi Belanda menolak mosi ini.

Dengan jatuhnya tanah air ke tangan Jepang pada tanggal 8 Maret 1942, lenyaplah nama "Hindia Belanda". Lalu pada tanggal 17 Agustus 1945, lahirlah Republik Indonesia.
dari berbagai sumber

Comments

Popular posts from this blog

Fix 'Your Windows License Will Expire Soon' - Cara Mengatasi Menggunakan KMS Pico

Hai pengunjung-pengunjung yang nyasar di blog saya, sengaja maupun tidak sengaja. Saya akan membagikan trik mengatasi " Your Windows License Will Expire Soon ".   Ikuti saja langkah-langkah dibawah ini. Buka  Task Manager , kemudian cari  explorer , setelah itu  klik kanan  pilih  End Task atau  Restart  seperti gambar dibawah. kalau kalian pilih  End Task , langkah selanjutnya pilih  File>New tasks  ketikkan explorer.exe , Ok.   langkah selanjutnya masuk  Command Prompt (CMD) . jangan lupa untuk  Run as administrator . Setelah jendela CMD muncul, ketikkan  slmgr -rearm  dan enter, klau berhasil akan muncul jendela pemberitahuan seperti gambar dibawah, klik Ok kemudian Restart. Setelah anda restart coba periksa status aktivasi windows anda, pastikan statusnya Windows is not activated . Langkah selanjutnya instal  KMSPico . Bagi yang memiliki  KMSPico  versi Portable, langsung jalankan  AutoPico.exe , akan muncul suara-suara seperti suara dari neraka

Naskah Drama Timun Mas dalam Bahasa Inggris

  A long time ago, there is life wife and husband farmer. They are live in the village near of the jungle. But, they not have a child. Every day, they had prayed to god to have a child. Father – Mother    : “YA ALLAH… Give me a child so that we have Hereditary so that he is to take care of us, so that Happiness so complete. One day a giant to pass their house and the giant near pray of the farmer pair and than the Giant given the cucumber grain to them. Father                  : “Who are you ?” What are you doing have ? Mother                  : Don’t disturb us ! Giant                     : I am a Giant that live in the jungle of at there. I don’t want disturb all of you. I just want to asked,                                      “What do you want have a child ? Father – Mother    : Yes,,,Giant. We want have a child. Mother                  : Do you can to help us ? Giant                     : To plant grain this, you want can have a girl child. Mother                 

Resep Membuat Nasi Goreng Bahasa Jawa (Nggawe Sego Goreng)

 Bahan Sekul Goreng Jowo : 1. 500 gr sekul 2. 200 gr daging sapi godhok , iris dhowo lan tipis 3. 100 gr urang teles , kupas kulite 4. 2 sdm kecap manis 5. 2 sdm minyak goring kangge numis  Bumbu Alus Sekul Goreng Jowo : 1. 4 Buah Lombok abang ,buang bijine 2. 1 sdt terasi 3. 6 buah brambang 4. 3 siung bawang putih 5. 1 sdt ketumbar 6. setengah sdt gendhis pasir 7. 1 sdt sarem  Tambahane Sekul Goreng Jowo : 1. 2 biji endok pithik, gawe dadar 2. 2 biji timun , oncek lan potong – potong 3. Krupuk urang sacukupe 4. Bawang goring sacukupe  Carane gawe Sekul Goreng Jowo : 1. Tumis bumbu alus sampek wangi.Menehi 3 sendok mangan, toya , lan kecap manis , udek roto. 2. Lebokne daging lan urang , udek dilute. 3. Lebokne Sekul , udek terussampek roto nang dhuwure geni cilik , angkat.sajikno karo bawang goreng , endok dadar , irisane timun lan krupuk urang.

Contoh Descriptive Text About Borobudur Temple

BOROBUDUR TEMPLE Borobudur is a ninth-century Mahayana Buddhist monument in Magelang, Central Java, Indonesia. The monument comprises six square platforms topped by three circular platforms, and is decorated with 2,672 relief panels and 504 Buddha statues. A main dome, located at the center of the top platform, is surrounded by 72 Buddha statues seated inside perforated stupa. The monument is both a shrine to the Lord Buddha and a place for Buddhist pilgrimage. The journey for pilgrims begins at the base of the monument and follows a path circumambulating the monument while ascending to the top through the three levels of Buddhist cosmology, namely Kāmadhātu (the world of desire), Rupadhatu (the world of forms) and Arupadhatu (the world of formlessness). During the journey the monument guides the pilgrims through a system of stairways and corridors with 1,460 narrative relief panels on the wall and the balustrades. BOROBUDUR TEMPLE Borobudur is a ninth-century Mahayana Buddhist mo

Biologi : Pencemaran Suara : Pengertian, Definisi, Arti, Efek, Sumber, Dampak dan Cara Pencegahan

Pencemaran suara adalah gangguan pada lingkungan yang diakibatkan oleh bunyi atau suara yang mengganggu ketentraman makhluk hidup di sekitarnya. Standar polusi suara tidak dapat ditentukan oleh suatu standar tertentu, selama dianggap mengganggu, suara tersebut dapat dikategorikan ke dalam polusi suara. Pencemaran suara biasanya diukur dalam satuan dB atau desibel. Pengertian, Definisi, Arti, Efek, Sumber, Dampak dan Cara Pencegahan Pencemaran Suara Pencemaran suara adalah gangguan pada lingkungan yang diakibatkan oleh bunyi atau suara yang mengganggu ketentraman makhluk hidup di sekitarnya. Standar polusi suara tidak dapat ditentukan oleh suatu standar tertentu, selama dianggap mengganggu, suara tersebut dapat dikategorikan ke dalam polusi suara. Pencemaran suara biasanya diukur dalam satuan dB atau desibel. Berikut ini adalah contoh kebisingan yang menimbulkan pencemaran suara : 1. Orang ngobrol biasa = 40 dB 2. Orang ribut / silat lidah = 80 dB 3. Suara kereta api / krl = 95 db 4. Me

Contoh Descriptive Text About The Cat

The cat (Felis silvestris catus), also known as the domestic cat or housecat to distinguish it from other felines and felids, is a small domesticated carnivorous mammal that is valued by humans for its companionship and its ability to hunt vermin and household pests. Cats have been associated with humans for at least 9,500 years, and are currently the most popular pet in the world. Due to their close association with humans, cats are now found almost everywhere on Earth. Contoh Descriptive Text About The Cat The cat (Felis silvestris catus), also known as the domestic cat or housecat to distinguish it from other felines and felids, is a small domesticated carnivorous mammal that is valued by humans for its companionship and its ability to hunt vermin and household pests. Cats have been associated with humans for at least 9,500 years, and are currently the most popular pet in the world. Due to their close association with humans, cats are now found almost everywhere on Earth. This extre

Clue Jawaban Quiz Parampaa 2

Assalamu 'alaikum... Huah.. Panda is back.. Bagi kawan-kawan yang udah berhasil namatin PARAMPAA 1, dengan atau tanpa frustasi dulu, bisa lanjut (frustasinya) dengan cara maenin PARAMPAA season 2.. Tapi sebelum baca ini, mendingan usaha dulu deh, coba memeras otak sampe kering kalo perlu, dan kalo udah stuck banget, baru baca ini post yah.. hehee.. PARAMPAA SEASON 2 Level 101 = Klik aja 'Mulai', jadi inget Parampaa 1 ya.. Level 102 = Ayo, gerakin mouse nya dan jangan ampe kena yang merah ya.. Level 103 = Cari yang salah dalam kalimat soalnya, biasanya huruf pertama tuh huruf apa ya.. Level 104 = Kemampuan bahasa indonesianya di uji nih, ada 4 kesalahan aja.. Level 105 = Ini ilmiah, berhubungan sama Astronomi.. Level 106 = Kayak PARAMPAA 1, cari aja saklar yang ngumpet, tapi volume suaranya harus gede.. Level 107 = Ambigu loh kata yang di boldnya, artiin dengan cermat.. Level 108 = Bill itu karakter di game Left 4 Dead, klik aja di

Langkah Langkah Setting Proxy di Bluestack dengan ProxyCap

Introduction BlueStacks AppPlayer is a software that brings Android applications to PCs and Mac. This tutorial will show you how to install and use BlueStacks from behind an HTTP proxy. A regular HTTP proxy is sufficient to provide access to the internet to BlueStacks itself and to the most of Android apps. A small amount of Android apps use network protocols other than HTTP and HTTPS. In order to proxify these latter apps, you will need a SOCKS or SSH proxy server instead. The instructions below should apply to Mac OS X too as the setup procedure is very similar. This tutorial has been written for the version 0.8.0.2997 of BlueStacks. If you determine that this tutorial is outdated, then please feel free to let us know by sending an email via our  contact form . Installation Download  and install ProxyCap. Restart your system when the setup program asks you to do so. If you already have BlueStacks installed, skip to the next step. Otherwise, download the BlueStacks installer,

PERADABAN LEMBAH SUNGAI KUNING / HUANG HO

Sejarah tertua di Cina dimulai dari muara Sungai Kuning (Hwang-Ho, sekarang bernama Huang-He). Tetapi di Cina terdapat dua sungai besar, yaitu Sungai Hwang-Ho dan Yang Tse Kiang (Sekarang bernama Chang Jiang). Letak Geografis PERADABAN LEMBAH SUNGAI KUNING / HUANG HO Sejarah tertua di Cina dimulai dari muara Sungai Kuning (Hwang-Ho, sekarang bernama Huang-He). Tetapi di Cina terdapat dua sungai besar, yaitu Sungai Hwang-Ho dan Yang Tse Kiang (Sekarang bernama Chang Jiang). Letak Geografis Sungai Kuning atau Hwang-Ho bersumber di daerah pegunungan Kwen-Lun di Tibet. Setelah melalui daerah pengunungan Cina Utara, sungai panjang yang membawa lumpur kuning itu membentuk dataran rendah Cina dan bermuara di Teluk Tsii-Li di Laut Kuning. Sedang di dataran tinggi sebelah selatan mengalir Sungai Yang Tse Kiang yang berhulu di Pegunungan Kwen-Lun (Tibet) dan bermuara di Laut Cina Timur. Pertanian Pada daerah yang subur itu masyarakat Cina hidup bercocok tanam seperti menanam gandum, padi, teh, j

Clue Jawaban Quiz Parampaa Kita Semua

ssalamu 'alaikum... Jangan ngaku master Parampaa tanpa namatin yang satu ini, ade nya Parampaa 1 ama Parampaa 2.. PARAMPAA KITA SEMUA.. Parampaa yang soal-soalnya hasil kiriman dari kawan-kawan lain, disini ga ada nomer level, tapi level yang dikirim oleh pengirimnya.. Udah ah, kelamaan, ini dia cluenya.. PARAMPAA KITA SEMUA Level dari STEWARD AUGUSTO = Musti Online loh maennya.. Ada kata 'Space Rouge' berwarna-warni, dibawahnya 'Mr Sun and Mrs Rain are meeting'. Nah kalo matahari ama ujan ketemu jadi apa hayo, nah susun huruf-huruf berwarna diatas sesuai urutan hasil dari pertemuan matahari dan hujan, maka jadi 2 kata dalam bahasa inggris, yakni P*** S*****, nah, buka p*** s*****-nya parampaa kita semua dan p*** s*****-nya parampaa 1 / 2, dan bandingkan kedua p*** s*****, kalo udah ketemu bedanya, klik huruf itu di screen sebanyak ** kali.. dan lewat dah.. Level dari KOUSE91 LUTHFI N YAMIN = Buka web nya Masova, dan c